Hidup yang begitu tidak mudah membuat saya harus "Mengukir asa setinggi langit tuk saya raih, meskipun jalan terjal menghadang dan siap menjatuhkan saya. Namun, saat jatuh itulah semangat saya kembali tumbuh." Tak lepas dari itu, saya harus menyiapkan "Kasur Busa" untuk tempat terjatuh supaya tak terluka.
Ini kisah saya dan keluarga..
sebagai "MENTERI PERTANIAN" ayah saya terjun langsung di dunia pertanian sebagai wujud tanggung jawab beliau, yakni dengan bekerja di sawah dengan jabatan sebagai "BURUH TANI".
Ibu saya "MENTERI PERDAGANGAN", beliau selalu menyelesaikan semua tugasnya dengan penuh tanggung jawab atas jabatan beliau sebagai "PENJUAL GULA JAWA".
Dua orang kakak perempuan saya, "MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN" dan ketua "KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK". Selalu memberdayakan diri mereka untuk mengabdi pada suami mereka dan mengurus rumah tangga serta melindungi dan mendidik anak mereka.
Dua orang kakak ipar saya, yang pertama sebagai "SENIMAN". Dia memahat batu-batu biasa menjadi sangat luar biasa. Dia adalah "KARYAWAN sebuah pabrik KERAJINAN BATU". Sedangkan yang seorang lagi, bekerja pada "DINAS PERKEBUNAN". Ditugaskan di Yogyakarta pada sebuah "KEBUN SALAK".
Dan saya sendiri, saat ini masih kuliah. Cita-cita saya menjadi seorang wanita pengusaha. Lulus kuliah saya pasti bekerja pada sebuah perusahaan yang sangat bonafit selama kurang lebih 5 tahun dan menduduki jabatang yang "SANGAT PENTING", sambil menjalankan usaha saya yang bergerak dibidang "KULINER" dan mulai merintis usaha "RENTAL SEPEDA MOTOR DAN MOBIL".
Itu cita-cita saya, Lalu seperti apa "KASUR BUSA" yang saya siapkan???
Sepulang kuliah ataupun ketika liburan, saya belajar menjadi petani dan pedagang.
sehingga ketika saya belum "DAPAT MERAIH" cita-cita saya, saya bisa menjadi "PETANI YANG SUKSES".
dan jika itu juga belum "TERKABUL" saya telah menjadi "PEDAGANG yang tidak diragukan lagi betapa HEBATnya saya!!!!!!!"
Bila itu semua belun juga "TERWUJUD" saya bisa menjadi seorang ibu yang dapat menjadi "TELADAN"bagi anak-anak saya, dan bisa "DIBANGGAKAN" oleh suami dan anak-anak saya.
ITU HIDUP SAYA....BAGAIMANA DENGAN ANDA??????
Ini kisah saya dan keluarga..
sebagai "MENTERI PERTANIAN" ayah saya terjun langsung di dunia pertanian sebagai wujud tanggung jawab beliau, yakni dengan bekerja di sawah dengan jabatan sebagai "BURUH TANI".
Ibu saya "MENTERI PERDAGANGAN", beliau selalu menyelesaikan semua tugasnya dengan penuh tanggung jawab atas jabatan beliau sebagai "PENJUAL GULA JAWA".
Dua orang kakak perempuan saya, "MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN" dan ketua "KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK". Selalu memberdayakan diri mereka untuk mengabdi pada suami mereka dan mengurus rumah tangga serta melindungi dan mendidik anak mereka.
Dua orang kakak ipar saya, yang pertama sebagai "SENIMAN". Dia memahat batu-batu biasa menjadi sangat luar biasa. Dia adalah "KARYAWAN sebuah pabrik KERAJINAN BATU". Sedangkan yang seorang lagi, bekerja pada "DINAS PERKEBUNAN". Ditugaskan di Yogyakarta pada sebuah "KEBUN SALAK".
Dan saya sendiri, saat ini masih kuliah. Cita-cita saya menjadi seorang wanita pengusaha. Lulus kuliah saya pasti bekerja pada sebuah perusahaan yang sangat bonafit selama kurang lebih 5 tahun dan menduduki jabatang yang "SANGAT PENTING", sambil menjalankan usaha saya yang bergerak dibidang "KULINER" dan mulai merintis usaha "RENTAL SEPEDA MOTOR DAN MOBIL".
Itu cita-cita saya, Lalu seperti apa "KASUR BUSA" yang saya siapkan???
Sepulang kuliah ataupun ketika liburan, saya belajar menjadi petani dan pedagang.
sehingga ketika saya belum "DAPAT MERAIH" cita-cita saya, saya bisa menjadi "PETANI YANG SUKSES".
dan jika itu juga belum "TERKABUL" saya telah menjadi "PEDAGANG yang tidak diragukan lagi betapa HEBATnya saya!!!!!!!"
Bila itu semua belun juga "TERWUJUD" saya bisa menjadi seorang ibu yang dapat menjadi "TELADAN"bagi anak-anak saya, dan bisa "DIBANGGAKAN" oleh suami dan anak-anak saya.
ITU HIDUP SAYA....BAGAIMANA DENGAN ANDA??????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar